HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN DI RUMAH

Memberikan perhatian lebih kepada anak kadang membuat anak memanfaatkan rasa kasih sayang yang orang tuanya berikan sebagai satu alat baginya untuk meminta hal hal yang anak inginkan. Setiap orang tua tentunya memberikan rasa kasih sayangnya kepada dengan harapan anaknyapun akan merespons dengan memberikan rasa sayang kepada kedua orang tuanya. Terkadang tanpa disadari oleh orang tua, karena saking sayangnya kepada anaknya orang tua memberikan rasa kasih sayang yang berlebihan, dan hal inilah yang dimanfaatkan oleh anak untuk melampiaskan segala keinginannya agar bisa dipenuhi oleh orang tuanya, misalnya meminta segala sesuatu yang  berlebihan.

Kasih sayang yang diberikan ini ditanggapi anak sebagai satu cara untuk bermanja yang berlebihan sehingga apabila si anak menginginkan sesuatu dengan berpura pura manja atau dijadikan satu ancaman, bagi anak untuk meminta sesuatu kepada orang tuanya dengan berbagai cara. Ketika kita mengetahui bahwa prilaku anak mulai ngelunjak, tugas orang tua adalah mengarahkan anak kepada peran dia sebagai anak, yaitu patuh terhadap aturan dengan memberikan hukuman apabila dia melakukan pelanggaran. Hukuman sebagai alat pendidikan akan mengarahkan prilaku  anak  kepada pengertian, bahwa si anak harus mengetahui  mana hal yang pantas untuk dia lakukan dan mana yang tidak pantas dia lakukan. Punish and reward sebagai alat pendidikan membuat alur yang tegas bahwa dalam kehidupan ada aturan yang harus dia jalani dan ada yang tidak boleh dia lakukan, tugas orang tua memberikan penjelasan  kepada anak hal hal kenapa ini tidak boleh dilakukan dan apa konsekuensinya.

Mendidik anak di rumah bukan sesuatu yang mudah bagi orang tua, tetapi sebagai orang tua tentunya kita hafal dengan karakter anak kita,  Sebagai orang tua tentunya menginginkan anaknya memiliki karakter yang bertanggung jawab, dan sportif menghadapi hukuman apabila dia melakukan kesalahan. Memberi hukuman bila anak berbuat kesalahan akan memberikan wawasan kepada anak di kemudian hari bahwa hukuman yang diberikan kepadanya kenapa diberikan, karena dia telah melakukan satu pelanggaran. Dengan hukuman ini tentunya akan meminimalisir dan menekan perbuatan perbuatan yang tidak sebaiknya dilakukan oleh anak, dan ini akan mematikan keinginan keinginan anak yang kurang baik di kemudian hari.

Apabila orang tua melakukan pembiaran terhadap prilaku anak yang sebenarnya harus dilarang dengan memanjakannya berbuat sesuatu semaunya akan tentu di kemudian hari anak sulit untuk membedakan mana yang pantas untuk dilakukan dan mana  yang tidak pantas untuk dilakukan. Sehingga di kemudian hari anak akan seenaknya berbuat tanpa adanya kendali, dan akhirnya apabila anak  bertambah besar hal hal yang tidak pantas dilakukan menjadi  kebiasaan bagi anak, yang pada akhirnya akan merepotkan orang tua bila anak telah mencapai usia remaja dan dewasa. Menanamkan hukuman pada anak sejak kecil membuat anak berlajar berdisiplin, belajar mengenal aturan, belajar mengenai kedisiplinan, dan nilai nilai kehidupan, yang akan dia jalani di kehidupannya kelak.

Biasakan memberikan contoh yang baik pada anak. Anak melihat dan mengidentifikasikan prilaku mereka dengan melihat prilaku orang tua, apa yang dilakukan oleh orang tuanya akan dengan mudah ditiru oleh anaknya. Jangan memperlihatkan prilaku orang tua yang buruk di depan anaknya, karena apabila kita memberikan nasehat yang baik kepada anak anak selalu membandingkan apa yang dikatakan oleh orang tua dengan prilaku yang dia lihat dan perhatian dari prilaku kurang baik dari orang tuanya, sehingga anak tidak akan melecehkan apa yang dikatakan oleh orang tuanya. Bila kita berprilaku baik di depan anak dan kita melarang anak berbuat tidak baik tidak akan dilakukan oleh anak

Postingan populer dari blog ini

SWIKE

RENUNGAN BAGI ANAK DAN ORANG TUA

LIBUR LEBARAN 2012 DAN STOCK BBM