TEMPE

Tempe satu jenis pangan yang bahan bakunya di peroleh karena proses pengolahan kedelai yang telah direbus didinginkan dan di taburi dengan jamur rhizopus oryzae, dan dibungkus kemudian didiamkan selama 2 malam sehingga kedelai membentu katu ikatan satu sama lain yang berbentuk padat dan berwarna putih.

Orang selalu mengolok olok segala sesuatu yang sifatnya rendah dengan tempe, misalnya otak tempe, generasi tempe dan lain lain. Untuk masyarakat indonesia hidangan tempe sebagai bahan pangan harian merupakan hal yang lumrah, selain murah dan termasuk makanan sehat, tempe akhir akhir ini sulit didapat karena langkanya bahan baku kedelai yang masih diimport. Sebagai negara agraris sangat tragis indonesia masih menggantungkan hasil produksi pertanian kedelai dengan cara mengimport dari negara lain. Lebih tragis lagi ketika kita sebagai bangsa yang banyak memproduksi tempe sebagai bahan pangan warisan turun temurun dari nenek moyang dan sangat luas tersebar diseluruh pelosok negeri ini, dan di konsumsi sudah beratus tahun tidak bisa mempertahankan eksistensinya sebagai pangan asli indonesia karena hak panten dari orang luar.

Bagaimana kita bisa mempertahankan ketahanan pangan kita sementara kita sendiri tidak bisa menghasilkan bahan baku dan bergantung dari hasil pertanian negara lain. Sebagai negara agraris tentunya lahan pertanian kita yang begitu luas bisa dijadikan ladang untuk menghasilkan bahan pangan seperti kedelai sebagai bahan baku tempe, Pihak yang berwenang dalam hal ini departemen pertanian seharusnya mempunyai kewajiban membina para petani dan melindungi petani terhadap komoditi hasil pertanian indonesia sehingga para petani bisa sejahtera, karena sebagian besar penduduk indonesia adalah hidup dari sektor pertanian.

Melihat kasus mahalnya harga kedelai import sebagai bahan baku tempe tentu kita sebagai warga negara tentu akan merasa prihatin dengan kondisi seperti ini, yang nantinya akan berimbas terhadap banyak setor, yaitu para kekerja di industri pembuatan tempe tentu akan kehilangan mata pencaharian, jika tempe menjadi satu bahan pangan yang mahal harganya tentu akan memberatkan masyarakat indonesia karena untuk kebutuhan lauk pauk sebagian besar masyarakat indonesia masih banyak yang mengkonsumsi tempe sebagai bahan pangan yang terjangkau