PENGALAMAN MUDIK 2012


Hari raya Iedul Fitri 1433H telah kita lalui,  bagi para pemudik tentunya banyak pengalaman yang memberikan kesan tersendiri yang mungkin membekas selama menjalankan perjalanan mudik dari tempat perantauan ke kampung halamannya masing masing, dan dari kampung halaman untuk kembali ke perantauannya. Disini penulis ingin membagi pengalaman yang pernah penulis alami,  yang menjadi pusat perhatian penulis dan lain lain.

Selama dalam perjalanan mudik ke jawa tengah dari Bandung tentunya yang paling mengesankan adalah ketika antri untuk keluar dari pintu toll Cileunyi Bandung. 4 km mendekati pintu toll Cileunyi, harus antri cukup lama, walaupun pintu pembayaran toll telah dibuka semuanya, ini merupakan pengalaman pertama penulis antri begitu panjang jika dibanding dengan tahun 2011 yang lalu. Hal ini dimungkinkan karena kemungkinan jumlah pemudik untuk tahun ini bertambah jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dari pintu toll cileunyi menuju nagrekpun antri kurang lebih mekakan waktu 2.5 jam, hingga agak turunan Nagrek, dan penulis putuskan untuk melewati kota Garut menuju tasikmalaya, karena pengalaman penulis tahun 2011 penulis terjebak macet begitu lama hampir 6 jam dari Nagrek menuju Tasikmalaya. Dan ketika penulis menuju Tasikmalaya via Garut perjalanan tidak ada kemacetan apapun waktu tempuhpun sama dengan kalau kita melakukan perjalanan Tasikmalaya via  Malangbong-Ciawi.

Jalan Nagrek menuju Kadungora cukup mulus, dari kadungora menuju kota garut, begitupun dari Garut-Singaparna tidak semulus nagrek Kadungora,  Polisi yang bertugas, hanya ada di kadungora, kota Garut, dan Singaparna. Dari Tasikmalaya menuju Banjar cukup lancar, hingga Buntu Banyumas, pemulis putuskan untuk menuju magelang melalui jalur Buntu, Banyumas, Klampok, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung via Bulu, jalan lancar, jadi total perjalanan penulis dari Bandung hingga Magelang ditempuh dalam 10 jam perjalanan. Setelah shalat Iedul Fitri di Magelang penulis lanjutkan perjalanan,  Ke Yogyakarta dan klaten, perjalananpun  lancar, setelah bermalam di Klaten pemulis putuskan untuk pulang ke bandung via jalan berangkat, dan waktu tempuh Klaten sampai Banjar 12 jam dan penulis putuskan untuk mengunjungi pantai Pangandaran yang ada di Ciamis selatan.

 Jarak yang ditempuh sejauh 74 km memakan waktu 6 jam, terlalu lama jika dibandingkan perjalanan Bandung magelang yang ditempuh 12 jam, hal ini dikarenakan padatnya pengguna jalan terutama pengguna sepeda motor yang menjalankan motornya ugal ugalan, sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya. Sesampainya di Karang Pucung,  mendekati tanjakan Emplak arus perjalanan menjadi merayap, karena disamping lebar jalan yang sempit, berkelok turun naik dan padatnya  jalan. Hal seperti ini  terjadi hingga memasuki Pangandaran. Setelah keluar dari Pangandaran jalan menjadi lancar hingga Parigi, dan memasuki kecamatan Cijulang jalan berlubang terutama di daerah garunggang.



Menginap semalam di Cijulang untuk melepas kepenatan selama perjalanan panjang. Ketika pagi hari akan menikmati indahnya pantai Batukaras, penulis putuskan untuk mengisi bahan bakar di SPBU terdekat, ternyata SPBU yang ada di kecamatan Cijulang maupun Kecamatan Parigi, stock untuk premium habis, terpaksa penulis harus mencari SPBU yang tersedia bahan bakar premium, dan yang ada hanya di daerah Pangandaran, yang jaraknya kurang lebih 25 km dari kecamatan cijulang, setelah terisi barulah penulis bisa menikmati indahnya pemandangan Green Canyon dan pantai Batu Karas. Sore berlalu dan mentaripun tenggelam di ufuk barat, penulispun melanjutkan perjalanan menuju ke kota Bandung. Dan dari Kecamatan Cijulang menuju Bandung penulis tempuh 16 jam perjalanan.


Pengalaman yang  penulis rasakan tentang kelancaran dalam perjalanan adalah selama melakukan perjalanan di Jawa Tengah, selama melakukan perjalanan di jawa tengah tidak ada kemacetan yang terjadi, sementara di Jawa Barat banyak sekali titik titik kemacetan yang terjadi, hal ini dikarenakan kondisi jalan yang lebih sempit jika dibandingkan dengan kondisi jalan di jawa tengah, ini merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah Jawa Barat. Penulis memberikan rasa salut kepada pemerintah daerah Jawa Tengah dan aparatnya yang telah menjalankan tugasnya demi kelancaran perjalanan mudik 2012

Postingan populer dari blog ini

SWIKE

RENUNGAN BAGI ANAK DAN ORANG TUA

LIBUR LEBARAN 2012 DAN STOCK BBM