METROSEXUAL

Kalau kita berjalan jalan di mall atau di tempat keramaian, sering kita menjumpai pria pria yang berdandan dan memperhatikan penampilannya dirinya yang berlebihan. Hal ini karena budaya post industri yang mewarnai budaya masyarakatnya ke arah budaya capitalist, sehingga mereka mengaktualisasikan diri mereka sesempurna mungkin dan nampak akan lebih menarik perhatian orang karena penampilan dirinya. Ada kalanya mereka ini termasuk golongan homosexual tapi ada juga yang termasuk heterosexual jadi secara fisik sulit dibedakan mana yang homosexual dan mana yang heterosexual.

melaihat dari prilaku mereka, mereka biasanya sangat memperhatikan hal hal yang menunjang penampilan seperti pakaian, sepatu dan aksesoris lainnya. Diantara mereka untuk mempesona penampilan mereka mereka ada kalanya mengikuti club kebugaran untuk menjaga penampilan tubuh mereka agar terlihat berotot dan proportional, bahkan mereka tidak segan segan pergi ke salon kecantikan untuk merawat wajah dan rambut mereka agar terlihat lebih segar. Bahkan ada yang sampai pergi ke dokter gigi untuk merubah penampilan gigi mereka dengan mengeluarkan biaya yang cukup mahal demi penampilan mereka, sehingga bisa menambah nilai citra diri mereka.

Jika jam makan siang tiba kita bisa melihat mereka kdan rekan kerja mereka di kantin kantin perkantoran, dan paling mudah untuk membedakan mereka dengan yang lain dari penampilan mereka. Mereka ini kebanyakan eksekutif muda yang banyak berkecimpung di berbagai sektor pekerjaan. Umumnya mereka ini sangat perfectionist dengan pekerjaan dan profesinya, yang tentunya akan banyak mendukung dan kesuksesan perusahaannya. Dan ini merupakan satu fakta ketika satu perusahaan melakukan recruitment karyawan baru yang perhatian utama adalah penampilan baru bidang keahliannya.

Sebagai permerhati sosial penulis merasa bahwa setiap manusia berhak untuk memperbaiki penampilannya, karena hal ini bisa menunjang kepercayaan diri seseorang. Tapi hendaknya berpenampilanlah yang wajar dan tidak berprilaku yang berlebihan, bahkan menganggab remeh rekan rekan mereka yang berpenampilan bersahaja, karena belum tentu orang yang berpenampilan bersahaja itu tidak mempunyai kemampuan melebihi mereka yang termasuk kaum heterosexual

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SWIKE

RENUNGAN BAGI ANAK DAN ORANG TUA

LIBUR LEBARAN 2012 DAN STOCK BBM