THE REAL HERO
Hari ini tanggal 10 November, hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena hari ini diperingati sebagai hari pahlawan. Bertepatan dengan 65 tahun yang lalu ketika anak anak negeri ini bertempur mempertaruhkan nyawanya melawan masuknya penjajah Belanda di bumi Surabaya. Kini 65 tahun telah berlalu dan masalah yang dihadapi oleh negeri ini telah berbeda dengan apa yang dihadapi negeri ini 65 tahun yang lalu.
Permasalahan yang dihadapi oleh bangsa pada saat ini adalah bencana alam baik itu tsunami di kepulauan Mentawai maupun Letupan awan panas yang keluar dari gunung Merapi yang berada di seputar Yogyakarta dan Jawa tengah. Kedua bencana di tempat yang berbeda ini banyak memakan korban jiwa anak negeri. Banyak personil yang terlibat dalam menangani dan mengevakuasi warga yang menjadi korban dari bencana ini diantara para petugas itu adalah para team relawan.
Sangat tragis di saat bencana alam ini terjadi para petinggi yang berada di wilayah bencana tidak ada di tempat bahkan mereka plesiran keluar negeri, justru para relawan inilah yang menjadi garda terdepan dengan hati nurani mereka menolong sesama anak negeri ini yang menjadi korban. Mereka melakukan tugas mulia kemanusiaan ini adalah menolong sesama manusia sesuai dengan kemampuan mereka. Bahkan mereka mempertaruhkan jiwanya sendiri, inilah bukti cinta anak negeri yang mencintai sesama manusia melebihi cintanya terhadap diri mereka sendiri. Bahkan ada diantara para relawan ini ada yang menjadi korban.
Hal ini justru berbeda dengan para pejabat yang berada di daerah bencana, mereka mendahulukan menghindar dari lokasi dengan berbagai alasan. Para relawan ini tetap bekerja menolong sesama dengan hati nurani kemanusiaan mereka sebagai standar kerja mereka, sementara pejabatnya merasa kebingungan satandard kerja apa yang harus mereka pakai untuk menolong rakyatnya yang menjadi korban karena mereka terikat birokrasi.
Dengan rasa hormat untuk menghargai mereka para relawan yang melakukan tugas mulia kemanusaan ini, sepantasnya mereka diberi gelar THE REAL HERO, Mereka telah mengorbankan waktu, tenaga bahkan jiwa mereka sendiri. Mereka melakukan ini tergerak dari hati nurani mereka sebagai manusia yang memiliki sifat manusia yang patut kita memberikan rasa salut kepada mereka
Permasalahan yang dihadapi oleh bangsa pada saat ini adalah bencana alam baik itu tsunami di kepulauan Mentawai maupun Letupan awan panas yang keluar dari gunung Merapi yang berada di seputar Yogyakarta dan Jawa tengah. Kedua bencana di tempat yang berbeda ini banyak memakan korban jiwa anak negeri. Banyak personil yang terlibat dalam menangani dan mengevakuasi warga yang menjadi korban dari bencana ini diantara para petugas itu adalah para team relawan.
Sangat tragis di saat bencana alam ini terjadi para petinggi yang berada di wilayah bencana tidak ada di tempat bahkan mereka plesiran keluar negeri, justru para relawan inilah yang menjadi garda terdepan dengan hati nurani mereka menolong sesama anak negeri ini yang menjadi korban. Mereka melakukan tugas mulia kemanusiaan ini adalah menolong sesama manusia sesuai dengan kemampuan mereka. Bahkan mereka mempertaruhkan jiwanya sendiri, inilah bukti cinta anak negeri yang mencintai sesama manusia melebihi cintanya terhadap diri mereka sendiri. Bahkan ada diantara para relawan ini ada yang menjadi korban.
Hal ini justru berbeda dengan para pejabat yang berada di daerah bencana, mereka mendahulukan menghindar dari lokasi dengan berbagai alasan. Para relawan ini tetap bekerja menolong sesama dengan hati nurani kemanusiaan mereka sebagai standar kerja mereka, sementara pejabatnya merasa kebingungan satandard kerja apa yang harus mereka pakai untuk menolong rakyatnya yang menjadi korban karena mereka terikat birokrasi.
Dengan rasa hormat untuk menghargai mereka para relawan yang melakukan tugas mulia kemanusaan ini, sepantasnya mereka diberi gelar THE REAL HERO, Mereka telah mengorbankan waktu, tenaga bahkan jiwa mereka sendiri. Mereka melakukan ini tergerak dari hati nurani mereka sebagai manusia yang memiliki sifat manusia yang patut kita memberikan rasa salut kepada mereka
Komentar
Posting Komentar