KEWIBAWAAN DALAM MEMBINA BISNIS

Kewibawaan adalah satu kekuatan spiritual yang terpancar dari diri seseorang karena memiliki kekuatan kharismatik, yang dapat mempengaruhi seseorang sehingga orang orang yang ada di sekitarnya menjadi patuh berdasarkan kemauannya sendiri tanpa mendapat paksaan dari orang yang bersangkutan. Daya kharismatik ini bisa disebabkan oleh beberapa hal sepeti pengaruh psikologis, sosiologis dan religi. Kewibawaan seseorang tentu tidak lepas dari daya pikatnya bisa menjadi daya penggerak bagi orang orang di sekitarnya, tanpa merasa dipaksa dan dalam kondisi sadar . Seorang pemimpin biasanya memiliki daya pikat yang disebut dengan kewibawaan ini sehingga mampu mempengaruhi dan mengajak orang lain sebagai pengikut atau berpartisipasi dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan bersama.

Kewibawaan tidak terlepas dari proses pemberian bimbingan, teladan sehingga semuanya ini bisa terorganisir dengan baik dan daya pengaruhnya bisa memberikan satu kekuatan untuk menggerakan masa secara bersama sama dan dinamis. Kewibawaan seseorang tentunya akan berpengaruh sekali dalam membentuk watak dan kepercayaan orang lain yang dapat diterima melalui perbuatan orang yang bersangkutan sehingga akan timbul sifat kharismatik yaitu daya tarik atau daya pesona yang terpancar pada daya pikir, keyakinan, sikap, prilaku, karya, maupun gerak geriknya sehingga banyak dijadikan idola oleh orang lain.

Kewibawaan seseorang ibatat seperti sebuah magnet yang kuat yang sangat berpengaruh besar dalam kehidupan sosial seseorang, yang dapat mendorong karir dan usahanya kearah kemajuan. Misal seorang wiraniaga apabila dia memiliki kewibawaan, akan dapat mengarahkan pelanggannya kearah yang dikehendaki tanpa jalan dengan tujuan saling menguntungkan. Apabila telah terbina hubungan saling percaya dan saling menguntungkan antara seorang wiraniaga dengan pelanggannya yang akhirnya tentu akan mampu membangun bisnis perusahaannya.

Adapun seseorang mempunyai kewibawaan memiliki ciri ciri sebagai berikut:
a. Memiliki rasa percaya diri dan pendirian yang kuat, sehingga akan memperkuat keyakinan para pengikutnya terhadap keputusan, kebijakan yang diambil.
b. Memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat yang ditunjang oleh wawasan, kecerdasan, pengetahuan dan insting yang kuat yang mampu menguasai situasi orang orang disekitarnya sehingga orang orang disekitarnya mudah terpersuasif dengan perkataan dan perilakunya.
c. Selalu konsisten atara sesuatu yang dikatakan dengan perbuatan yang dijalaninya, sehingga mampu mengejawantahkan kejujuran dalam berprilaku.

Adapun daya pengaruh kewibawaan seseorang dapat diperoleh melalui:
1. Turunan yang diwariskan misalnya raja raja
2. Pembelajaran, diperoleh karena proses belajar, misal seorang sarjana memperlajari tentang kepemimpinan.
3. Diperoleh karena spiritual, misalnya karena kehebatan kepribadian, karena kesabaran dan ketekunan yang bisa dicontoh misalya tokoh tokoh agama.
4. Karena posisi atau status seseorang, misalnya seorang kepala kantor, dia harus menjalankan kewajiban utamanya sehingga banyak disegani oleh anak buahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SWIKE

RENUNGAN BAGI ANAK DAN ORANG TUA

LIBUR LEBARAN 2012 DAN STOCK BBM