NASIB DAN TAKDIR

Ketika menati taxi yang akan mentantarkannya ke bandara Soekarno Hatta, dia sempat panic juga menunggu armada taxi yang dipesannya tidak kunjung datang iya merasa khawatir waktunya tidak mencukupi untuk sampai di bandara dan tertinggal pesawat. Saat pikirannya diisi dengan kegundahan akhirnya armada taxi yang dipesannya datang juga, akhirnya Armada itu dapat mengantarkannya ke bandara Soekarno Hatta.

Sial ketika di tengah perjalanan menuju bandara taxi yang ditumpangi itu tiba tiba macet di perjalanan, terpaksa sang sopir meminta maaf kepada penumpangnya dan meperbaiki kerusaskan mesin yang terjadi yang menyebabkan taxi itu menjadi mogok. Betapa geramnya dia ketika sang supir begitu keluar dari taxi dan kemudian membuka kap mesin untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Emosinya memuncak memarahi sang supir, memaki maki dan entah apalah semua luapan emosinya dituangkan dengan kata kata kepada sang supir yang usianya separu baya itu. Sang supir hanya terdiam, dia mengakui dia tidak kuasa untuk mengendalikan kerusakan yang terjadi sesegera mungkin, dia hanya bisa mengucapkan maaf berkali kali kepada sang penumpang, Begitu si supir meminta maaf emosi si penumpang tumpah sejadi jadinya. Dan akhirnya si supir bisa memperbaiki kerusakan mesin yang terjadi yang menyebabkan taxi itu mogok.

Akhirnya dengan perasaan yang nyaman baik yang dirasakan oleh penumpang dan supir taxi itu si sopir harus memacu taxinya sekencang mungkin untuk mengejar waktu yang masih tersisa agar tidak si penumpangnya tidak tertinggal pesawat. Dan akhirnya sampailah penumpang itu di terminal keberangkatan , tapi sayang pesawat yang akan membawanya ke singapura telah berangkat 10 menit yang lalu. Dengan pikiran kacau dan badan terasa lelah lunglai kembalilah si penumpang ke depan terminal untuk mencari taxi yang akan membawanya pulang kembali ke rumah karena batal ke singapura karena tertinggal pesawat. 20 menit perjalanan menuju pulang ke rumah dari bandara, para koleganya di singapura maupun di Jakarta menelponnya dan menanyakan bagaimana kondisinya sekarang. Lebih terkejut lagi setelah dia mendapat kabar dari koleganya tadi bahwa pesawan yang tidak sempat membawanya ke singapura itu terjatuh di Sumatra bagian selatan, itulah nasip naas yang dialami oleh silk air yang jatuh di Sumatra bagian selatan

Keesokan harinya penumpang itu menelpon operator taxi yang membawanya ke sukarno hati hari kemarin, untuk menanyakan nama supir yang telah membawanya ke bandara soekarno hatta, hari itu juga sang penumpang dengan air mata berlinang dan dengan kata terbata bata meminta maaf kepada supir taxi itu. Karena telah menyelamatkan jiwanya dari musibah yang menimpa silk air yang jatuh di Sumatra bagian selatan . Pengalaman terhidar dari musibah kecelakaan pesawat silk air yang ida alami lalu, merupakan satu proses pembelajaran bagi dirinya. Terkadang manusia penuh dengan rencana rencana yang dicita citakan. Penuh ambisi dengan bermacam keinginan, sementara manusia itu memiliki kemampuan yang terbatas. Semuanya sudah ada yang mengatur, masalah antara hidup dan mati. Jodoh dan rejeki semua itu adalah kuasa Tuhan yang sulit untuk kita pahami dan bisa saja terjadi kapanpun dan dimanapun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SWIKE

RENUNGAN BAGI ANAK DAN ORANG TUA

LIBUR LEBARAN 2012 DAN STOCK BBM