INISIATIF

Di ruang istirahat saya melihat temanku sedang melamun, saya tidak tahu masalah apa yang sedang dilamunkankannya. Sambil menarik kursi yang ada di sebelahnya saya memesan segelas Juice jambu merah tanpa gula. Tak lama kemudian temanku mulai membuka pembicaraannya, dia mengatakan bahwa dia baru saja ditegur sama atasannya karena hasil kerjanya kurang optimal, dia menuturkan keluhanya kepadaku, bahwa dia telah bekerja seoptimal mungkin, tetapi hasil yang dikerjakan itu tidak pernah dihargai. Saya hanya terdiam dan membayangkan bagaimana sikapnya ketika ditegur oleh boss. Ingat hal itu mengingatkan saya pada beberapa tahun yang lalu ketika aku gagal melakukan satu pekerjaan yang harus saya selesaikan. Saya di tegur sedemikian rupa sehingga kuping terasa panas, dan teguran itu merangsang emosiku untuk melawan secara fisik. Untung saat itu saya bisa meredam amarah itu dengan lebih bersabar dan mau menerima kenyataan yang sebenarnya.

Terkadang kita menilai pekerjaan yang selalu kita kerjakan selalu berjalan apa adanya, dan secara subyektif apa yang kita kerjakan itu on the real track, Ternyata banyak faktor yang mempengaruhi hasil dari pekerjaan kita, salah satunya adalah lingkungan kerja. Bila kita bekerja di lingkungan orang yang kurang mempunyai inisiatif dan karyawannya selalu bersikap bossy maka sikap itupun akan tertular pada diri kita, sehingga kita tertular menjadi orang yang kurang mempunyai inisiatif dalam mengerjakan sesuatu. Bahkan kalau bisa memerintah orang lain untuk mengerjakan segala sesuatu yang seharusnya menjadi job kita. Hal ini pula yang dapat memupuk diri kita untuk malas bekerja. Dan ketika permasalahan pekerjaan belum tertuntaskan kita sudah pasrah dan berhenti pada keadaan yang sedang dihadapi, tanpa pro aktif bertanya pada teman sejawat atau mungkin bisa meminta bantuan teman lain yang mungkin bisa mencarikan solusinya.

Kebiasaan kita yang lain dalam bekerja, kita tidak pernah mempunyai rencana atau langkah langkah apa saja yang harus kita jalankan sehingga pekerjaan itu bisa berjalan dengan semestinya. Begitu pagi pagi datang ke tempat bekerja, kita biasanya melakukan pekerjaan rutin, seharusnya ketika memulai bekerja kita mereview apa pekerjaan kemarin yang belum terselesaikan, sehingga pekerjaan itu tidak menjadi bertumpuk tumpuk dan tidak terselesaikan, selesaikan masalah pekerjaan pekerjaan sesegera mungkin, karena kalau tidak kita selesaikan masalah bukannya akan cepat selesai tetapi akan menimbulkan masalah baru. Pada sore hari ketika kita akan meninggalkan kantor sebaiknya kita membuat catatan kecil pekerjaan yang harus dilanjutkan pada esok hari. Evaluasilah apa yang telah kita kerjakan hari ini dengan belajar mengevaluasi pekerjaan yang telah kita lakukan kita akan dengan mudah mencari problem solving bila di kemudian hari kita menghadapi pada satu permasalahan yang sama, jika perlu masukan dalam catatan khusus karena daya ingat kita sangatlah terbatas. Bersikaplah proaktif Tanpa menunggu instruksi dari atasan atau tanpa diminta. Gunakan inisiatif dalam melakukan segala aktifitas. Hal ini dapat menunjukan salah satu prestasi kerja kita.

Kita bisa mengembangkan network ini bersama rekan sejawat, atasan, atau dengan pelanggan pelanggan kita agar karir kita dapat terbangun dengan baik, bila hubungan kita dengan atasan, atau sejawat dan dengan pelanggan pelanggan kita baik kita telah menambah satu net work yang baik untuk mendorong karir kita lebih baik, orang yang mempunyai inisiatif yang kuat biasanya mempunyai daya kompetisi yang kuat pula prilaku yang berkaitan dengan inisiatif bisa diuraikan dalam bentuk prilaku diantaranya:
1.Bertindak atas peluang saat ini untuk mengatasi hambatan
a. Mengidentifikasi dan melakukan tindakan atas peluang yang ada.
b. Mengatasi hambatan yang muncul.
c. Melakukan sesuatu tanpa diminta dan menyelesaikannya hingga tuntas.
2.Bertindak cepat dalam situasi kritis atau tanpa informasi yang lengkap
a. Mengambil keputusan dengan sigap.
b. Melakukan tindakan dalam keadaan krisis tanpa harus menunggu perintah.
c. Menyampaikan informasi yang kunci tanpa diminta.
3. Mengantisipasi masalah dan menciptakan peluang
a. Mengantisipasi masalah yang mungkin muncul dalam kurun waktu lama dan menambil tindakan untuk mencegahnya.
b.Melihat dan atau menciptakan peluang sampai 12 bulan mendatang dan mengambil tindakan proaktif untuk mewujudkannya.
4. Bertindak dengan orientasi jangka panjang
a.Berpikir dengan orientasi jauh ke depan, lebih dari 1 tahun dan mengidentifikasi peluang dan rintangan yang mungkin muncul dan mengambil tindakan yang sesuai.
b. Mengenali peluang dan melakukan pendekatan untuk merealisasinya

Komentar

  1. saya sangat setuju inisiatif sebagai salah satu kekuatan yang berhubungan dengan kepribadian seseorang sangatlah nendukung untuk kemajuan karir seseorang. Inisiatif merupakan satu fondasi bagi seseorang untuk mengembangkan sisi kepribadian yang bisa mendorong dia lebih kreatif dalam berkarya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SWIKE

RENUNGAN BAGI ANAK DAN ORANG TUA

LIBUR LEBARAN 2012 DAN STOCK BBM