Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

MUSIM MUDIK 2012

Pesta rakyat tahunan tahun 2012 yang menjadi tradisi masyarakat Indonesia sebentar lagi akan dimulai. Kebiasaan mudik yang menjadi tradisi untuk berkunjung ke sanak keluarga tentunya akan meramaikan situasi arus lalulintas, yang tentunya dibarengi juga dengan meningkatnya perputaran uang. Mereka sengaja membawa bekal uang untuk mereka belanjakan uang mereka untuk keperluan melengkapi pernak pernik merayakan hari kemenangan 1 syawal 1433H. Mereka membagi rejeki yang mereka dapatkan di perantauan untuk bersama sama mereka nikmati hari kemenangan bersama sanak dan saudara mereka di kampung halaman. Perjuangan mereka pulang dari perantauan menuju kampung halaman mereka tentu tidak semudah yang kita bayangkan. bagi pengguna jasa transportasi publik tentu mereka harus memesan tiket untuk keperluan mereka pulang agar bisa terbawa hingga ke tujuan mereka, dan ongkos yang dikeluarkanpun naik tidak seperti hari hari biasanya, karena memang permintaan untuk jasa transportasipun meningkat, ba

THE MUSCULAR ANGEL

Bagi para pembaca yang sering melakukan perjalanan antara Yogyakarta dan Surakarta, dengan mengendarai kendaraan sendiri, tentunya akan melewati kawasan Bogem, Prambanan. Begitu memasuki area tersebut, Jalan menuju surakarta dibagi menjadi 2 bagian, yang tengah untuk yang beroda empat sementara yang sisi luar untuk kendaraan beroda dua, dan dilindungi oleh teduhnya pohon mahoni yang cukup besar yang ada di kiri kanan jalan. Mendekati trafic light pertama dari arah barat, tentunya kita akan melihat pengamen dengan dandanan menor dengan gaun aneka warna yang cukup mencolok mata yang sangat kontras dengan lingkungan sekitar sehingga bisa menjadi pusat perhatian bagi pengendara yang melewatinya.Mereka itu adalah para pengamen waria, yang mengais rejeki mereka dengan menjual suara dengan dandanan yang menor, yang tentunya memberi hiburan tersendiri bagi para pengemudi. Gerak gerik mereka yang aneh itulah yang sebenarnya merupakan hiburan, sementara nyanyian mereka lalukan tidak me