Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

NASIB DAN TAKDIR

Ketika menati taxi yang akan mentantarkannya ke bandara Soekarno Hatta, dia sempat panic juga menunggu armada taxi yang dipesannya tidak kunjung datang iya merasa khawatir waktunya tidak mencukupi untuk sampai di bandara dan tertinggal pesawat. Saat pikirannya diisi dengan kegundahan akhirnya armada taxi yang dipesannya datang juga, akhirnya Armada itu dapat mengantarkannya ke bandara Soekarno Hatta. Sial ketika di tengah perjalanan menuju bandara taxi yang ditumpangi itu tiba tiba macet di perjalanan, terpaksa sang sopir meminta maaf kepada penumpangnya dan meperbaiki kerusaskan mesin yang terjadi yang menyebabkan taxi itu menjadi mogok. Betapa geramnya dia ketika sang supir begitu keluar dari taxi dan kemudian membuka kap mesin untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Emosinya memuncak memarahi sang supir, memaki maki dan entah apalah semua luapan emosinya dituangkan dengan kata kata kepada sang supir yang usianya separu baya itu. Sang supir hanya terdiam, dia mengakui dia tida